Senin, 16 Mei 2011

SEKILAS TENTANG PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional merupakan keseluruhan penghasilan masyarakat dalam kurun waktu 1 tahun.
Pendapatan baru dapat diperoleh apabila terdapat sejumlah barang dan jasa yang diproduksi dan kemudian dijual.
Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional :

       Produk Domestik Bruto (GDP)
 Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama 1 tahun.

       Produk Nasional Bruto (GNP)
Merupakan  produk domestik bruto yang dikurangi oleh produksi asing didalam negeri ditambahkan dengan hasil produksi warga negara diluar negeri.

       Produk Nasional Netto (NNP)
Adalah produk nasional bruto (GNP) dikurangi dengan penyusutan dan pemindahan barang modal.

       Pendapatan Nasional Netto (NNI)
Adalah Produk Nasional Netto (NNP) dikurangi oleh pajak tidak langsung (PPN,PPnBm, Cukai).

       Pendapatan Perseorangan (PI)
Adalah Pendapatan Nasional Netto dikurangi dengan pajak perseroan, laba ditahan iuran jaminan sosial lalu ditambahkan dengan transfer payment (BLT, Pensiun).

      Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Adalah Pendapatan Perseorangan (PI) dikurangi oleh pajak personal atau pajak perseorangan seperti PPh, PBB, PKB.

Catatan : jasa perbankan juga ikut turut memengaruhi besarnya pendapatan nasional.
Tiga cara untuk mengitung pendapatan nasional :

Pendekatan Produksi (Value Added)







Ket :       NI                            : National Income (pendapatan nasional)

               P                              : Harga barang dan jasa
               Q                             : Jumlah barang dan jasa
               1, 2, 3, dan n           : jenis barang dan jasa

Pendekatan Income






KET :      NI           : National Income
               R             : Sewa (Rent)
               W            : Upah (Wages)
               I               : Bunga modal (Interst)
               P              : Keuntungan pengusaha (Profit)

Pendekatan Pengeluaran


KET :      GNP       : Produksi nasional bruto (GNP)
               C             : pengeluaran konsumsi
               I               : investasi
               G             : pengeluaran pemerintah
               X             : ekspor
               M            : impor
               X-M       : ekspor bersih

Pendapatan nasional adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi ooleh suatu masyarakat dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun), dilambangkan dengan “Y”.
Bagian dari pendapatan nasioanal yang bebas digunakan oleh rumah tangga disebut pendapatan bebas (disposable income). Untuk memudahkan, sementara ini dapat kita anggap bahwa seluruh pendapatan nasional merupakan pendapatan bebas.

Pendapatan nasional dapat dirumuskan sebagai berikut:














KET :      Y              : pendapatan nasional
                C             : konsumsi
                S              : saving ( tabungan )
                a              : konsumsi minimum
                b             : c2-c1/y2-y1 = MPC ( marginal propensity to consume )
                APCn     : Cn/Yn
                Yn           : besarnya pendapatan nasional pada tahun n
                Cn           : besarnya konsumsi pada tahun n

Kesimpulan


Jadi selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan negara selama satu periode, tentunya juga memiliki manfaat lain, seperti untuk mengertahui dan menelaah struktur perekonomian nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, dan jasa.


0 komentar:

Posting Komentar

........KESEHATAN YANG BAIK DI MULAI DARI BERAT BADAN YANG IDEAL........

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More