This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
HEALTHY
Ketahauilah Pentingnya Kesehatan Tubuh Anda, Sayangi Tubuh Anda Demi Masa Depan Anda Bersama Keluarga
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Kamis, 26 Juni 2014
Senin, 16 Juni 2014
Kelebihan Karbohidrat = Obesitas & Penyebab Diabetes
Diabetes Mellitus diakibatkan pola makan yang terlalu banyak mengonsumsi Karbohidrat.
Nasi sebagai makanan pokok, sbg penyebab Diabetes. Nasi mengandung Glukosa dalam kuantitas banyak dan Glukosa yang berlebihan merupakan salah satu penyebab penyakit Diabetes.
Sudah berulang kali disarankan untuk mengurangi konsumsi Nasi
dengan bahan makanan lain sebagai makanan pokok, tetapi memang kita sulit untuk
merubah kebiasaannya tersebut.
Pola makan yang berbeda dilakukan orang-orang di negara
maju. Mereka lebih banyak mengkonsumsi Protein dan Lemak baik dibanding Karbohidrat.
Diabetes Millitus adalah penyakit yang ditandai dengan
peningkatan Kadar Gula Darah yang disebabkan tidak adanya Insulin atau tidak
berfungsinya Hormon Insulin di dalam tubuh.
Insulin berfungsi untuk mentransfer Glukosa darah ke
dalam sel sehingga Glukosa dapat digunakan sebagai sumber energi. Bila hormon
insulin tidak ada atau tidak berfungsi maka akan terjadi penumpukan kadar glukosa/
gula dalam darah.
Sedangkan gejala-gejala penderita Diabetes, antara lain ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat, kelemahan akibat gangguan nutrisi tingkatan tingkat sel, keputihan pada wanita yang sukar disembuhkan karena infeksi jamur, gangguan penglihatan karena gangguan nutrisi pada sel-sel retina mata, dan lainnya.
Selain itu, faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena DM diantaranya, Kelebihan Berat Badan, faktor genetik dari keluarga, merokok, darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang berolahraga, serta bertambahnya usia.
Sedangkan gejala-gejala penderita Diabetes, antara lain ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat, kelemahan akibat gangguan nutrisi tingkatan tingkat sel, keputihan pada wanita yang sukar disembuhkan karena infeksi jamur, gangguan penglihatan karena gangguan nutrisi pada sel-sel retina mata, dan lainnya.
Selain itu, faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena DM diantaranya, Kelebihan Berat Badan, faktor genetik dari keluarga, merokok, darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang berolahraga, serta bertambahnya usia.
Jadi teman-teman mari kita perbaiki pola makan kita
dengan makanan yang sehat, yang diawali dengan Sarapan Pagi yang sehat juga.
Herbalife adalah Nutrisi Lengkap yang mengandung 24 jenis
Vitamin dan 114 jenis Nutrisi yg sangat dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya
sebagai pengganti sarapan kita.
Salam
Rachman Hidayah
Personal Wellness Coach
PH: 0812 82997754
Minggu, 08 Juni 2014
KUMPULAN SOAL BAB 7, 8, & 9 AKUNTANSI INTERNATIONAL
SOAL NO. 1
Apa perbedaan antara harmonisasi
dan standarisasi ?
Jawab :
HARMONISASI
Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuian) praktik akuntansi
dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat
beragam
Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
Mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang
besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka
STANDARISASI
Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit.
Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional
SOAL NO. 2
Standar akuntansi internasional
digunakan sebagai hasil dari...
Jawab :
Perjanjian internasional atau politis;
Kepatuhan secara sukarela (atau didorong secara profesional);
Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi nasional.
SOAL NO. 3
Apa Yang Dimaksud Dengan Analisis
Strategi Usaha ?
Jawab :
Analisis strategi usaha merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang
utama,analis usaha mambantu para anali sis untuk membuat peramalan yang
realistis.
SOAL NO. 4
sebutkan apa saja
Kesulitan-kesulitan Analisis Strategi Bisnis Internasional & Strategi Dasar
untuk Pengumpulan Informasi ?
jawab :
Ketersediaan informasi
Rekomendasi untuk melakukan analisis
SOAL NO. 5
Dalam mengatasi perbedaan prinsip
Akuntansi Antar Negara dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, yaitu....
Jawab :
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut
sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar
lain yang lebih umum.
Beberapa yang Lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik
akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap
perusahaan perusahaan yang berlokasi di Negara Negara tersebut.
SOAL NO. 6
Enam organisasi telah menjadi
pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam
mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional, sebutkan apa saja
organisasinya !
Jawab :
Badan Standar Akuntasi Internatonal
(IASB);
Komisi Uni Eropa (EU);
Organisasi Internasional Komisi Pasar
Modal (IOSCO);
Federasi Internasional Akuntan (IFAC);
Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah
Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan
(ISAR);
Kelompok Kerja dalam Stnadar Akuntansi
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD).
SOAL NO. 7
Apa tujuan
dari Komisi Uni Eropa (EU) ?
Jawab :
Tujuan EU adalah untuk mencapai
integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah
memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk
mencapai pasar tunggal
SOAL NO. 8
Sebutkan Empat
Dimensi Dalam Pembuatan Model Bisnis !
Jawab :
1.
Mengidentifikasikan faktor-faktor utama yang relevan terhadap kemajuan
perusahaan di masa depan.
2.
Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan perkembangan masa depan
dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau memanfaatkan
perkembangan tersebut.
3.
Mengembangkan sumber-sumber data untuk menditkung pilihan-pilihan
strategis.
4.
Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi serangkaian tindakan
yang spesifik.
SOAL NO. 9
Apa perbedaan antara konsep biaya standar dan kaizen ?
Jawab :
Konsep
Biaya Standar
|
Konsep
Biaya Kaizen
|
Penegndalian
biaya
|
Pengurangan
biaya
|
Diterapkan
pada kondisi manufaktur yang ada
|
Diterapkan
pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
|
Tujuan
: kesesuaian dengan standar kinerja
|
Tujuan
: mencapai target pengurangan biaya
|
Standar
ditentukan tiap tahun
|
Target
pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
|
Analisis
variabs didasarkan pada aktual vs standar
|
Analisi
varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
|
Melakukan
investigasi apabila standar tidak terpenuhi
|
Melakukan
investigasi jika target biaya tida tercapai
|
SOAL NO. 10
Pengukuran dengan metode balance scorecard melibatkan empat
aspek, yaitu:
Jawab :
1. Perspektif financial
(financial perspective),
2. Perspektif kepuasan
pelanggan (costumer perspective),
3. Perspektif efisiensi
proses internal (internal process efficiency), dan
4. Perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective).
PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN - AKUNTANSI INTERNASIONAL BAGIAN 9
EMPAT DIMENSI DALAM PEMBUATAN MODEL BISNIS
Survei terbaru menemukan bahwa akuntan manajemen menghabiskan lebih banyak waktu dalam masalah perencanaan strategis dibandingkan dengan masa sebelumnya. Penentuan model usaha merupakan gambaran besar, dan terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi rencana bisnis jangka panjang suatu perusahaan. Hal ini mencakup empat dimensi utama.
1. Mengidentifikasikan faktor-faktor utama yang
relevan terhadap kemajuan perusahaan di masa depan.
2. Merumuskan teknik yang memadai untuk
meramalkan perkembangan masa depan dan menganalisis kemampuan perusahaan untuk
menyesuaikan diri atau memanfaatkan perkembangan tersebut.
3. Mengembangkan sumber-sumber data untuk
menditkung pilihan-pilihan strategis.
4. Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu
menjadi serangkaian tindakan yang spesifik.
PERBEDAAN ANTARA KONSEP BIAYA STANDAR DAN KAIZEN
Sistem penentuan
biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan
dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag
diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar
yang kompetitif.
Konsep Biaya Standar
|
Konsep Biaya Kaizen
|
Penegndalian biaya
|
Pengurangan biaya
|
Diterapkan pada
kondisi manufaktur yang ada
|
Diterapkan pada
perbaikan manufaktur secara terus-menerus
|
Tujuan : kesesuaian
dengan standar kinerja
|
Tujuan : mencapai
target pengurangan biaya
|
Standar ditentukan
tiap tahun
|
Target pengurangan
biaya ditentukan setiap bulan
|
Analisis variabs
didasarkan pada aktual vs standar
|
Analisi varians
didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
|
Melakukan
investigasi apabila standar tidak terpenuhi
|
Melakukan
investigasi jika target biaya tida tercapai
|
PERKIRAAN PENGEMBALIAN INVESTASI LUAR NEGERI
Seorang manajer
harus menentukan tingkat pengembalian yang relevan untk mengalisis kesempatan
investasi asing. Namun, tingkat pengembalian yang relevan merupakan masalah
sudut pandang: proyek luar negeri atau induk perusahaan.
Pengembalian dari
dua sudut pandang ini dapat berbeda secara signifikan karena beberapa hal:
- pembatasan oleh pemerintah atas repatriasi laba dan modal
- biaya izin, royalt, dan pembayaran lain yang merupakan laba bagi induk perusahaan namun merupakan beban bagi anak perusahaan
- perbedaan laju inflasi nasional
- perubahan kurs valuta asing
- perbedaan pajak
Manajer keuangan
harus memenuhi banyak tujuan dengan memberikan respons kepada kelompok investor
dan noninvestor di organisasi dan di lingkungannya. Jika siatu investasi asing
tidak menjanjikan pengembalian yang telah disesuaikan resiko yang nilainya
lebih dari pengembalian yang diperoleh pesaing local, maka pemegang saham induk
perusahaan akan lebih baik untuk berinvestasi langsung di perusahaan local.
Bagi manajer perusahaan multinasional, mengukur ekspektasi arus kas suatu
investasi asing merupakan hal yang cukup menantang. Perkiraan penerimaan
didasarkan pada proyeksi penjualan dan pengalaman antipasti penagihan. Beban
operasi dan pajak local juga sama-sama diramalkan.
PROSES PERHITUNGAN BIAYA MODAL PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Jika investasi luar
negeri dievaluasi dengan menggunakan model arus kas terdiskonto, maka tingkat
diskonto yang tepat harus dikembangkan. Teori penganggaran modal secara khusus
menggunakan biaya modal perusahaan sebagai tingkat diskontonya, dengan demikian
suatu proyek harus menghasilkan pengembalian yang setidaknya sama dengan biaya
modal perusahaan agar dapat diterima. Tingkat patokan (hurdle rate) ini
berkaitan dengan proporsi utang dan ekuitas dalam struktur keuangan perusahaan
sebagai berikut.
Tidaklah mudah
untuk mengukur biaya modal sebuah perusahaan multinasional. Biaya modal ekuitas
dapat dihitung dengan beberapa cara. Satu metode yang populer menggabungkan
ekspektasi pengembalian dividen dengan ekspektasi tingkat pertumbuhan dividen.
Dengan mengasumsikan Di = ekspektasi dividen per lembar saham pada akhir
periode. Po = harga pasar kini saham pada awal periode dan g = ekspektasi tingkat
pertumbuhan dalam dividen, biaya ekuitas, Ke dihitung sebagai berikut Ke =
Di/Po + g. Meskipun modal untuk mengukur harga kini saham, di kebanyakan negara
di mana saham-saham perusahaan multinasional tercatat, seringkali cukup sukar
untuk mengukur Di dan g. Pertama-tama karena Di merupakan ekspektasi.
Ekspektasi dividen tergantung pada arus kas operasi perusahaan secara
keseluruhan. Pengukur arus kas ini diperumit oleh pertimbangan faktor-faktor
lingkungan. Terlebih lagi pengukuran tingkat pertumbuhan dividen suatu fungsi
ekspektasi arus kas masa depan diperumit oleh kontrol valuta asing dan
restriksi pemerntah lainnya dalam transfer dana lintas batas.
MASALAH DAN KERUMITAN DALAM MERANCANG SISTEM PENGENDALIAN
KEUANGAN DAN INFORMASI PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Isu yang Berkaitan
dengan Sistem Jarak merupakan kerumitan yang jelas terlihat. Disebabkan oleh
keadaan geografis, komunikasi informasi secara formal umumnya menggantikan
kontak pribadi antar manajer operasi lokal dengan manajemen kantor pusat.
Tiga strategi
teknologi informasi global, yang masing-masing berhubungan dengan jenis
organisasi multinasional tertentu. Keberhasilan yang dicapai tergantung pada
kesesuaian rancangan system dengan strategi perusahaan :
- penyebaran rendah dengan sentralisasi yang tinggi. Digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas dan system informasi domestik mendominasi kebutuhan
- penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah. Anak perusahaan lokal diberi kendali yang signifikan atas pengembangan strategi teknologi infomasi dan system terkait mereka sendiri.
- Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang tinggi. Disini strategi teknologi informasi global lokal dijalankan oleh perusahaan global dengan aliansi strategi di seluruh dunia. System informasi dirancang untuk mencerminkan kebutuhan perusahaan yang disesuaikan dengan keadaan lokal
Akuntan manajemen
mempersiapkan sejumlah informasi untuk manajemen perusahaan, mulai dari
pengumpulan data hingga laporan likuiditas dan ramalan operasional berupa
berbagai jenis pengeluaran beban. Untuk setiap kelompok data yang disampaikan
manajemen perusahaan harus menentukan periode waktu yang relevan untuk laporan,
tingkat akurasi yang diperlukan, frekuensi pelaporan dan biaya serta manfaat
penyusutan dan penyampaian tepat waktu.
Disini
faktor-faktor lingkungan juga mempengaruhi penggunaan informasi yang dihasilakn
secara translasi. Laporan dari operasi luar negeri perusaaan multinasioanal AS
umumnya ditranslasikan ke dalam nilai ekuivalen doalr agar para manajer kantor
pusat di AS melakukan evaluasi terhadap investasi mereka dalam dolar.
MENGANALISA VARIANS NILAI TUKAR
1. INFORMASI
FINANSIAL
Penilaian kinerja
finansial diukur berdasarkan pada anggaran yang telah dibuat. Penilaian
tersebut dilakukan dengan menganalisis varians (selisih atau perbedaan) antara
aktuaql dengan yang dianggarkan.
Analisis varians
secara garis besar berfokus pada:
a. Varians
pendapatan (revenue variance)
b. Varians
pengeluaran (expenditure variance)
- Varians belanja
rutin (recurrent expenditure variance)
- Varians belanja
investasi/modal (capital expenditure variance)
Setelah dilakukan
analisis varians, maka dilakukan identifikai sumber penyebab terjadinya varians
dengan menelusur varians tersebut hingga level manajemen paling bawah.
2. Informasi
Nonfinansial
Informasi
nonfinansial dapat dijadikan sebagai tolok ukur lainnya. Informasi nonfinansial
dapat menambah keyakinan terhadap kualitas proses pengendalian manajemen.
Teknik pengukuran kinerja yang komprehensif yang banyak dikembangkan oleh
berbagai organisasi dewasa ini adalah balance scorecard. Dengan balance
scorecard kinerja organisasi diukur tidak hanya berdasarkan aspek financial
saja, akan tetapi juga aspek nonfinansial. Pengukuran dengan metode balance
scorecard melibatkan empat aspek, yaitu:
1. Perspektif
financial (financial perspective),
2. Perspektif
kepuasan pelanggan (costumer perspective),
3. Perspektif
efisiensi proses internal (internal process efficiency), dan
4. Perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective).
Sumber :